Memiliki kaki yang jenjang dengan betis ramping berisi, tentu menjadi dambaan semua wanita. Namun, bila Anda kebetulan memiliki betis “talas bogor” atau berukuran besar dan bulat, tak perlu berkecil hati. Ukuran betis Anda, ditentukan oleh banyak factor, diantaranya karena genetika, aktifitas berdiri yang terlalu lama, seringnya menggunakan sepatu berhak tinggi, atau kebiasaan melakukan kegiatan yang memaksa/memberikan beban berat pada kaki bagian belakang (tumit). Tapi jangan khawatir, Anda dapat memulai latihan pembentukan betis yang mudah dan praktis untuk Anda jalani. Kira-kira seperti apa ya latihannya, yuk kita pelajari sama-sama;
Pijat Betis
1. Posisikan tubuh Anda serileks mungkin, duduk dengan satu kaki ditekuk di depan dada dengan kaki lain menopang diatasnya (bersila). pijat otot betis Anda dari pergelangan kaki ke arah lutut menggunakan telapak tangan.
2. Gosok-gosok bagian bawah kaki dengan dua tangan secara intens, lakukan dari bawah ke atas, latihan ini baik pula untuk mengirimkan oksigen pada pembuluh otot betis.
3. Tingkatkan fleksibilitas betis dengan memijat-mijat mengarah ke jantung (stroke up) betis menggunakan telapak tangan, selain itu gerakan ini dapat pula mengurangi kelelahan
Mengangkat betis
Mengangkat betis yang dimaksudkan adalah menempatkan betis pada posisi lebih tinggi dengan tumit sebagai tumpuan. Gerakan ini dapat mengukur kekuatan otot betis dan dengan cepat mengembalikan aliran darah dari betis kembali ke jantung dan melemaskan otot betis dengan gerakan memompa keatas. Gerakan yang dilakukan adalah;
1. Berdiri, jaga keseimbangan dengan tumit sebagai tumpuan, berdirilah di tepi sebuah tangga atau bangku/benda dengan ketinggian ± 20 cm lebih tinggi dari tanah, dan tumit menggantung di udara. Agar seimbang, letakkan tangan Anda pada dinding.
2. Angkat perlahan tumit Anda dan jinjit pada titik tertinggi, lalu turunkan tumit Anda sejauh mungkin dengan kecepatan yang sama.
3. Ulang gerakan ini minimal 2 set dengan 10 kali pengulangan. Bila sudah terbiasa, tingkatkan jumlah set hitungan Anda.
JENIS-JENIS OLAHRAGA UNTUK MENGECILKAN BETIS
Cardio
Latihan cardio seperti berenang, berlari, bersepeda, lompat tali, dll dan dikombinasikan dengan diet serat tinggi atau diet rendah asupan protein dapat membantu menyusutkan ukuran betis Anda. Dan pilihan yang baik untuk menghilangkan lemak lebih cepat dengan khasiat lebih lama, artinya Anda dapat terus mempertahankan bentuk dan ukuran betis Anda, tanpa mendapatkan otot yang besar karena latihan ini. Bahkan bila Anda menginginkan lebih banyak pengurangan ukuran pada otot betis Anda, porsi latihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Berjalan
Jangan remehkan olahraga ringan ini. Karena ternyata, dengan berjalan dapat memperpanjang otot dan memberikan bentuk yang lebih baik untuk kaki dan otomatis betis Anda. Olahraga ini sangat mudah untuk dilakukan dan sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Efek hebat dari berjalan ini juga mengurangi risiko berbagai penyakit utama seperti penyakit jantung, diabetes, dll.
Pilates dan Yoga
Selain itu, latihan terprogram seperti pilates dan yoga dapat Anda pilih sebagai olahraga alternative. Karena dari fungsinya, pilates sendiri melibatkan latihan penguatan dan peregangan yang intens untuk melenturkan dan memperpanjang otot sehingga memberikan postur lebih tinggi, yang otomatis memberikan bentuk kaki yang lebih jenjang dengan betis berukuran ideal. Sedang yoga, dapat membantu Anda lebih rileks dan dapat mengatur detak jantung Anda dengan baik, aliran darah yang baik dan lancar, membantu keteraturan otot sehingga mudah dilatih untuk mendapatkan bentuk yang lebih sempurna.
Olahraga diatas, baik dilakukan sehari-hari untuk hasil yang maksimal. Namun ingat untuk selalu melakukan peregangan betis, terutama sebelum dan sesudah latihan dengan porsi tinggi / latihan beban baik ringan , sedang apalagi berat dan cardio, untuk mencegah kekakuan otot, yang dapat menyebabkan cedera, menarik otot betis, atau justru menambah besar ukuran betis Anda.