Alasan orang membajak atau hack akun email milik orang lain sendiri
masih menjadi pertanyaan. Karena banyak kejadian orang membajak
khususnya membajak email tanpa alasan, cuma demi kesenangan pribadi.
Kemungkinan terbesar si pembajak tersebut memiliki dendam dengan kita,
atau banyak kasus karena iri hati. Namun bukan tidak mungkin pembajak
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara materi. Contohnya, bila
kita memiliki akun di paypal, tentunya bahaya sekali apabila mereka bisa
mendapatkan informasi dengan masuk ke dalam akun email kita.
Nah, bagaimana caranya menghindari email di hack?
Karena memang hal ini sangat mengganggu, apalagi bila email tersebut
kita gunakan untuk kepentingan bisnis. Yang lebih seram lagi, kalau si
hacker “iseng” menggunakan email kita untuk menyebarkan foto – foto
“syur” kepada kontak list kita. Waduh!!
Di sini kita akan membahas How to deal with Hacked email, mungkin bisa bermanfaat bagi Anda:
1. Tentu setiap masuk ke dalam akun kita akan diminta password. Nah,
bila kita merasa curiga apakah akun kita sudah dihack atau tidak,
segeralah mengganti password yang ada. Gunakan password yang sulit, yang
tidak terpikirkan oleh orang lain selain diri sendiri. Hindari
penggunaan huruf seluruhnya, selipkan angka ditengah – tengah huruf,
seperti A2c89def dan sebagainya. Agar tidak lupa, tuliskan password
tersebut di kertas yang nantinya Anda sembunyikan di tempat aman,
seperti di tempel di kolong tempat tidur, misalnya.
2. Cek sesegera mungkin!, periksa setting verifikasi
email. Kemungkinan besar si pembajak / hacker sudah mengganti settingan
Anda dengan mengalihkan email inboks ke akun mereka sendiri, agar tetap
terhubung dengan akun Anda yang lain. Mereka juga pastinya sudah
menginstruksikan email Anda untuk mengirim notifikasi apabila ada
perubahan di akun Anda.
3. Agar tidak terulang, jangan lupa untuk mengecek
anti-virus di komputer Anda setelah Anda mengganti settingan email.
Setelah merasa akun email Anda aman, up-date program virus, dan apabila
ditemukan adanya virus, segera musnahkan. Kalau perlu verifikasi ulang
email Anda.
4. Tergantung seberapa besar kerugian yang dilakukan si pembajak tersebut.
Apabila tidak terlalu merugikan, Anda tidak perlu memberi pengumuman
terhadap kontak list Anda di email. Tapi apabila sudah merugikan,
terutama bila adanya penggunaan uang terkait pembajakan tersebut, atau
sudah menyerempet ke dalam perusakan nama baik Anda, maka perlu untuk
menghubungi kontak list yang bersangkutan untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan.
5. Untuk yang terakhir nih. Hapus email Anda yang sudah “terkontaminasi”
dan mengganti dengan yang baru. Membuat email baru jauh lebih cepat
daripada memakai sepatu, jadi untuk apa repot-repot menyembuhkan yang
sudah “sakit”. Kecuali, email tersebut penting untuk Anda karena adanya
kepentingan tertentu. Setelah itu, barulah memberi pengumuman di situs
jejaring sosial bahwa Anda sudah mengganti email baru beserta tambahan
bahwa email lama Anda di-hack.
Nah, ini adalah sebagian dari how to deal with hacked email atau tips saat email di hack yang dapat saya informasikan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar