Ghiboo.com - Garam merupakan sumber
utama natrium dan menjadi unsur yang sangat penting bagi kesehatan.
Tubuh kita membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan cairan
tubuh, membantu mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan
relaksasi otot.
Namun, konsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat merugikan
kesehatan, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium dan
menyebabkan penyakit darah tinggi, sehingga memicu risiko penyakit
jantung.
Menurut ahli gizi, tubuh memerlukan 1000 mg garam setiap hari.
Sayangnya, masih banyak orang yang mengonsumsi lebih dari takaran
tersebut. Sudah Anda bisa tahu, apakah tubuh Anda mengalami kekurangan
atau kelebihan garam, berikut beberapa tanda tubuh kelebihan mengonsumsi
garam, seperti dilansir melalui Boldsky.
Tekanan Darah Naik
Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah.
Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan
air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di
dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko
penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.
Mudah Haus
Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air
untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh
melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel
membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa
lebih mudah haus setelah makan garam.
Tekanan Darah Meningkat
Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah.
Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan
air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di
dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko
penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.
Mudah Haus
Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air
untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh
melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel
membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa
lebih mudah haus setelah makan garam.
Kembung
Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebihan menyebabkan
kembung. Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat menyebabkan
kembung. Mengkonsumsi banyak air putih akan membantu mengeluarkan atau
kelebihan garam natrium dari tubuh.
Jarang Buang Air Kecil
Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin
dan konservasi air. Anda mungkin merasa sensasi terbakar setelah buang
air kecil. Hal ini terutama karena kelangkaan air yang menyebabkan
pembakaran pada saat buang air kecil.
Jika Anda menghadapi tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya Anda
mengurangi asupan garam dan segera lakukan tes darah untuk konfirmasi.
Minum banyak air sehari-hari dan kurangi makanan asin. Beralih
mengonsumsi sayuran segar dan buah-buahan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar