Pria bagaikan kuda liar. Mereka mudah ketakutan. Ada banyak hal yang
wanita lakukan yang dapat membuat pria panik dan membutuhkan
pertolongan. Katy Taylot, pakar hubungan Match.com mengungkapkan lima
hal yang bisa menakuti kekasih Anda:
1. Uji coba
Wanita
sering bilang, pria takut terhadap komitmen. Faktanya, mereka tidak
takut komitmen kok. Yang mereka takutkan adalah komitmen yang terlalu
cepat. Yang dapat Anda lakukan adalah menetapkan batas waktu Anda
sendiri lalu meninggalkannya secara diam-diam jika memang sudah
waktunya.
Saat Anda bertemu dengan pria baru, jangan pernah
membuat kesalahan dengan membuatnya merasa seakan-akan Anda telah
memiliki pacar untuk menghibur Anda lalu kemudian dia dapat langsung
menjadi kekasih Anda. Jangan mulai memanggil, “Halo” dan “Selamat malam”
setiap hari, atau langsung mengundangnya dalam semua rencana Anda. Hal
tersebut tidak akan dapat menggodanya. Pria ingin merasa telah
mendapatkan Anda dengan usaha kerasnya.
2. Ketidakpastian
Tiga
bulan pertama sebuah hubungan adalah masa yang mudah dan menyenangkan
serta membahagiakan. Ini bukan waktunya Anda mengeluhkan hal remeh-temeh
kepada dia serta selalu menangis. Kita semua berada dalam
ketidakpastian, namun kekasih Anda bukanlah tempat mencari kenyamanan
serta jaminan dalam tahap awal hubungan.
Untuk memahami ini,
Anda harus menyadari bahwa pria dan wanita memiliki ikatan yang berbeda.
Pria hanya mengungkapkan permasalahan mereka satu sama lain saat mereka
mencari solusi, sedangkan wanita melakukannya sebagai cara untuk
mengakrabkan suasana. Jika Anda mengungkapkan semua rahasia yang Anda
tidak sukai mengenai diri Anda terhadap pria baru tersebut, maka dia
akan akan berasumsi bahwa Anda ingin agar dia memperbaiki segalanya.
Dia
akan mulai merasa, “Wow, gadis ini punya banyak betul masalah. Saya
tidak dapat bertahan dengan semua ini. Saya juga memiliki masalah saya
sendiri.”
3. Menjadi terlalu baik
“Apa pun yang kamu suka!”
“Saya tidak keberatan menyaksikan film apa saja!”
“Saya akan memiliki apa yang kamu punya!”
Saat
seorang wanita benar-benar menyukai seorang pria, dia terkadang
berhenti mengungkapkan pendapatnya dan mulai berbaur ke dalam kehidupan
pria tersebut sebisa mungkin agar mendapat perhatian (hal tersebut
sering terjadi setelah bercinta).
Jadilah wanita yang apa
adanya, wanita pemikir yang mandiri yang membuat sang pria benar-benar
jatuh cinta. Jangan mengganti program drama TV dengan program olahraga
kesukaan sang pria, mengenakan baju yang disukai pria dan melupakan
semua hobi Anda. Itu sangat tidak menarik.
Tetaplah pada
pendirian Anda. Jika dia mengejek karena menyaksikan “Come Dine With
Reality Tattooed Brides” setiap pekan, abaikan dan saksikan saja program
tersebut. Karena sebenarnya dia juga ingin berkencan dengan orang yang
seimbang dengannya.
4. Coba buat dia cemburu
Ada
kalanya, Anda merasa bahwa kekasih Anda tidak lagi tertarik. Anda
mungkin merasa tergoda untuk membuatnya agak sedikit cemburu. Haruskan
Anda melakukannya? Berhati-hatilah.
Kenyataannya adalah, jika
seorang pria menyukai Anda, dia akan secara otomatis merasa bahwa Anda
selalu dikejar-dikejar oleh pria lainnya. Dia merasa bahwa Anda sangat
cantik sehingga saat Anda naik bus, banyak “serigala kelaparan” yang
ingin memangsa Anda.
Jadi jika Anda membuat dia cemburu terlalu
sering, dia akan berpikir, “Apa sih maunya dia sebenarnya?” Lebih baik
bersenang-senanglah dengan sahabat wanita Anda. Teruslah berlatih di
pusat kebugaran. Berliburlah sesekali tanpa pasangan Anda. Ambilah
kesempatan untuk bertemu orang baru. Tempatkanlah diri Anda yang membuat
dirinya khawatir bahwa Anda akan bertemu dengan seseorang yang lebih
baik darinya, dan akan menjaga kelakuannya sebaik mungkin saat berada di
dekat Anda.
5. Reaksi berlebihan
Para pria
tentu saja menyukai wanita yang kuat dan bersemangat. Namun menurut
pria, seorang wanita yang kuat bukanlah wanita yang berteriak kepadanya
setiap kali matanya melirik wanita lain, marah-marah ketika pria pulang
malam atau menceramahi sang pria karena telah mengecewakan.
Tanda
kekuatan yang sebenarnya adalah sikap tenang, jangan biarkan dia tahu
bahwa Anda menyukainya. Dia akan jauh lebih khawatir kehilangan Anda
jika Anda dengan tenang dan dengan singkat mengungkapkan kepadanya hal
yang salah dan mengatakan bahwa Anda akan kembali kepadanya lagi saat
dia telah menyelesaikan masalahnya (lalu meninggalkan dia sendiri).
Ini
jauh lebih baik dibandingkan bila Anda berteriak dan mengancam serta
menangis namun masih tetap berada di sisinya. Jika Anda tetap bereaksi
secara emosional, dia akan memandang Anda sebagai orang yang tidak dapat
diatur dan lemah serta membuatnya dapat mengancam diri Anda.
Tetaplah
fokus pada tujuan-tujuan di dalam hidup Anda selain kekasih Anda.
Bekerja, berolahraga dan temuilah sahabat Anda. Lakukanlah hal tersebut
bahkan saat Anda ingin bersama dengannya setiap saat, khususnya saat
Anda ingin berada dengannya sepanjang hari. Berikan dia ruang dan
kebebasan secara alami dengan menjadikan diri Anda bahagia menjadi diri
sendiri entah saat dia sedang berada di dekat Anda atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar