TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu penelitian menunjukkan sebanyak seperlima hingga sepertiga jumlah penderita diabetes menolak untuk menyuntikan insulin dengan alasan karena rasa takut akan jarum suntik. Bahkan ada pasien yang sengaja melewatkan rutinitas suntikan insulin karena takut atau malu.
Nah, untuk mengurangi ketakutan telah diciptakan jarum pena insulin yang mempunyai 4 mm x 32 G. Saking kecilnya, penyuntikan menggunakan produk yang diberinama BD Micro-FineT Nano ini sangat efektif dan mampu mengurangi rasa takut. Hal ini membantu pasien memulai rutinitas penyuntikan insulin jauh lebih awal sebelum masalah kesehatan yang serius muncul.
"Dengan panjang 4mm dan diameter jarum yang kecil ( 32 G ), jarum suntik ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pada penderita diabetes dalam melakukan rutinitas suntik insulin, sehingga hasil pengobatan pun menjadi lebih baik," ungkap Linda Tharby, Presiden BD Medical - Diabetes Care di Jakarta, Senin (14/11/2011).
"Dengan panjang 4mm dan diameter jarum yang kecil ( 32 G ), jarum suntik ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan pada penderita diabetes dalam melakukan rutinitas suntik insulin, sehingga hasil pengobatan pun menjadi lebih baik," ungkap Linda Tharby, Presiden BD Medical - Diabetes Care di Jakarta, Senin (14/11/2011).
Uji klinis menunjukkan bahwa jarum pena insuilin BD Micro-fine 4mm memberikan kontrol kadar gula darah yang setara dengan jarum pena insulin yang lebih panjang1. BD Micro-fine 4mm secara efektif menyalurkan dosis insulin ke jaringan subkutan (lapisan lemak di bawah kulit), jaringan yang direkomendasikan untuk penyuntikan insulin, dan mengurangi resiko terjadinya penyuntikan ke otot.
Penyuntikan ke otot dapat mengakibatkan penyerapan insulin yang terlalu cepat dan menambah resiko hypoglicemia (kadar gula darah yang rendah). Sebaliknya, penyuntikan ke jaringan subkutan berdampak pada penyerapan insulin yang lebih stabil sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar