Candi Borobudur memang menjadi salah satu objek wisata Indonesia yang paling iconic karena tempat ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Tak heran kalau banyak turis mancanegara yang berbondong-bondong datang ke candi Buddha ini. Kira-kira turis manakah yang paling banyak berkunjung ke Candi Borobudur?
Menurut Direktor PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo, turis yang paling banyak datang ke Candi Borobudur berasal dari negara-negara Eropa, seperti Belanda, Jerman, Inggris, dan Perancis. Selain itu, turis Jepang dan Malaysia juga termasuk sering datang ke Candi Borobudur.
“Mereka datang ke Candi Borobudur untuk lihat World Heritage. Mereka mau tahu bagaimana sejarah candinya, siapa yang membangunnya dan apa makna pembuatannya,” ungkap Purnomo.
Tiket masuk Candi Borobudur untuk turis mancanegara dibandrol seharga Rp190 ribu. Mahal? Dengan membayar Rp190 ribu, para turis mancanegara ini akan dipandu oleh guide yang berasal dari Himpunan Pariwisata Indonesia untuk mengetahui fakta dan sejarah candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini.
“Kita ada 70 pemandu dari pramuwisata Indonesia. Mereka menguasai banyak bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, atau Perancis. Jadi informasi yang didapat turis itu lengkap dan mereka tak rugi bayar mahal tiket masuknya,” tutur Purnomo.
Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra di abad ke-8. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar