Tips Melancong untuk Ibu Hamil

Siapa pun pasti ingin berlibur, dari bocah hingga orang lanjut usia. Namun tak semuanya bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Karena waktu yang sempit, dana terbatas, dan bagi seorang ibu, kehamilan, bisa membuat rencana jalan-jalan dibatalkan. Namun setiap halangan sebenarnya bisa disiasati. Khusus untuk yang berbadan dua, tidak ada larangan jalan-jalan, hanya harus memperhatikan beberapa hal. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi catatan penting bagi ibu hamil yang ingin melancong versi Travelounge.


1. Waktu Harus Tepat
Rasa tidak nyaman seperti mual dan pusing, seringkali dialami perempuan pada masa awal kehamilan. Karena itu, waktu bepergian yang harus dihindari adalah trimester pertama. Selain itu, tentunya beberapa waktu sebelum melahirkan, yakni minggu ke-36 hingga 38. Waktu yang disarankan adalah trimester kedua, saat usia kandungan antara bulan ke-4 dan ke-6. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi ke dokter tentang rencana perjalanan Anda itu

2. Pilih Destinasi yang Dekat
Usahakan tidak melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang terlalu jauh, apalagi dengan jalur berat. Seandainya menggunakan transportasi udara, pilih penerbangan yang tak terlalu lama. Yang juga harus diingat, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur pada ketinggian lebih dari 3.600 meter di atas permukaan laut.

3. Bawa Catatan Medis
Ke mana pun tujuan Anda, bawalah selalu catatan medis dari dokter. Sebelum pergi, sebaiknya cari info tentang rumah sakit dan fasilitas medis di tempat tujuan. Kalaupun Anda harus mendapat perawatan medis di tempat tujuan, bawalah semua catatan medis tersebut kembali ke rumah. Anda membutuhkan catatan itu saat kembali melakukan control ke dokter langganan.

4. Lebih Baik dengan Mobil
Bepergian dengan pesawat terbang memang lebih cepat dan menghemat waktu. Tapi bagi ibu hamil, mobil masih menjadi alat transportasi paling tepat. Alasanya, tentu saja demi kenyamanan selama perjalanan. Ibu hamil butuh bergerak dan meregangkan badan. Dengan mobil, Anda bisa berhenti di beberapa lokasi untuk menghirup udara segar. Perjalanan naik mobil sebaiknya dibatasi paling lama enam jam dalam sehari.

5. Minum yang Banyak
Ibu hamil harus meminum banyak air putih untu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Minumlah air mineral yang memadai, terutama bila bepergian dengan pesawat terbang. Ibu hamil harus meminum air putih setidaknya 8-12 gelas setiap hari.

6. Perbanyak Peregangan
Peregangan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh ibu hamil. Selama di perjalanan, mungkin Anda tidak punya cukup waktu untu peregangan. Bila bepergian dengan mobil, berhentilah beberapa kali. Anda bisa berjalan ke kamar mandi di tempat peristirahatan atau menghirup udara segar. Ibu hamil perlu banyak bergerak untuk melancarkan peredaran darah. Karena itu, selama di perjalanan, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.