Jatuh cinta turunkan risiko kecanduan alkohol
Anda
yang masih jomblo, mungkin akan memilih menikmati malam minggu dengan
meminum anggur atau minuman alkohol lainnya. Namun berdasarkan
penelitian, diketahui bahwa seseorang yang sedang dalam hubungan asmara,
lebih kecil kemungkinan mengonsumsi alkohol.
Penelitian tersebut menyatakan:
1) Empat persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama dua atau empat tahun, masih kecanduan alkohol,
2) Tiga persen orang yang telah menjalin hubungan asmara selama lebih dari lima tahun, masih kecanduan alkohol,
3) 12 persen orang yang sedang tidak menjalin hubungan asmara di usia 30-an, kecanduan alkohol,
4) 13,5 persen orang yang tidak menjalin hubungan asmara selama dua tahun, benar-benar mengalami kecanduan alkohol berat.
Jatuh cinta membuat kita awet muda
Kita
semua tahu bahwa jatuh cinta dan bercinta adalah dua hal yang berbeda
secara alamiah. Namun jatuh cinta biasanya sangat berpengaruh terhadap
proses penuaan kita. Penelitian menunjukkan, jatuh cinta membuat kita
awet muda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Edinburgh
Hospital di Skotlandia, didapatkan hasil bahwa para wanita yang
melakukan hubungan seks sebanyak empat atau lima kali selama sepekan,
akan terlihat 10 kali lebih muda dari usia sebenarnya.
Konsultan
neuropsychologist Dr. David Weeks mengatakan, pasangan yang saling
mencintai, tidak hanya terlihat memiliki bentuk tubuh yang lebih baik,
namun juga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosional. Jadi,
mungkin lain kali kita semua akan lebih memilih baby oil sebagai krim
anti penuaan.
Cinta baik bagi wanita, buruk bagi pria?
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan English Longitudinal Study of Ageing,
didapatkan hasil bahwa para wanita yang sedang menjalin hubungan asmara,
akan memiliki kualitas diri yang lebih tinggi dari biasanya, namun
tidak sama halnya dengan yang terjadi pada suami atau pasangan mereka,
yang justru memiliki kualitas diri yang lebih rendah dari biasanya.
Meski
tampaknya hal itu lebih menguntungkan bagi wanita dibandingkan pria,
namun orang yang menjalin hubungan asmara akan jauh lebih bahagia
dibandingkan dengan yang orang-orang yang jomblo.
Penelitian lain
memberikan hasil bahwa 40 persen pasangan yang menikah mengatakan bahwa
mereka bahagia, dan hanya 25 persen orang-orang yang jomblo mengatakan
bahwa mereka bahagia.
Cinta meningkatkan kesehatan mental kita
Cinta
memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan tubuh kita, termasuk
dapat meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita maupun pria yang
sedang menjalin hubungan asmara. Di New Zealand, sebuah tim dari
University of Otago melakukan penelitian pada 1000 orang. Mereka
menemukan bahwa orang-orang yang telah menjalin hubungan asmara selama
lebih dari lima tahun, akan lebih kecil kemungkinan mengalami depresi
maupun melakukan bunuh diri dibandingkan mereka yang jomblo.
Penelitian
lain memberikan hasil bahwa orang-orang yang menikah, memiliki level
yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan stress dibandingkan mereka
yang jomblo.
Cinta membuat kita lebih sering berulangtahun
Jatuh
cinta akan membuat kita berulangtahun lebih dari sekali dalam setahun.
Namun bukan berarti kita akan benar-benar berulang tahun. Penelitian
membuktikan bahwa angka kematian pria jomblo berusia 30 hingga 59 tahun,
dua setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan pria non-jomblo!
Angka
kematian para wanita jomblo juga 23 persen lebih tinggi dibanding
dengan para wanita menikah. Para peneliti menyatakan, ini karena para
orang yang jomblo memiliki kesehatan yang jauh lebih buruk, pendapatan
yang lebih rendah, dan terisolasi secara sosial. Dukungan dari orang
lain akan membantu kita menjaga kesehatan.
Cinta sembuhkan penyakit jantung
Mungkin
hanya kebetulan saja, bahwa cinta digambarkan dengan simbol jantung.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University
of Rochester di New York, memberikan hasil bahwa hubungan asmara yang
bahagia akan memberikan ketahanan jantung yang tiga kali lebih baik.
Penelitian membuktikan bahwa pernikahan yang baik, akan memberikan
keuntungan bagi kesehatan jantung, seperti mau berhenti merokok, menjaga
berat badan, dan memperkecil risiko serangan darah tinggi.
Penelitian
lain yang dilakukan di University of North Carolina, dan di Human
Communication Research. Mereka berdua menemukan bahwa jatuh cinta dapat
memberikan dampak positif terhadap kolesterol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar