Dalam urusan cinta, ada kalanya pepatah "yang lalu biarlah berlalu"
memang harus dituruti. Namun pada beberapa kasus, terkadang kekasih di
masa lalu justru adalah yang terbaik.
Lalu, jika sang mantan tiba-tiba mengajak "balikan", bagaimana caranya mengetahui apakah dia patut diberi kesempatan kedua?
1. Teman-teman Anda masih berteman dengannya. Jika
teman-teman menganggap mantan Anda orang yang menyenangkan untuk diajak
berteman, berarti si dia memang patut dipertimbangkan.
2. Anda belum bisa berhenti memikirkannya.
Hubungan sudah berakhir berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun yang
lalu, tapi Anda masih sering melamunkan sang mantan. Jika tak sengaja
bertemu di suatu tempat, jantung serasa berdegup kencang dan Anda jadi
salah tingkah.
3. Dia tak pernah kasar, baik secara fisik maupun secara verbal. Selama masa pacaran dia tak pernah memperlakukan Anda dengan buruk.
4. Perhatikan caranya meminta "balikan".
Apakah dia mengirim SMS atau BBM meminta Anda kembali jadi pacarnya
secara tiba-tiba, tanpa ada pendekatan terlebih dahulu? Jangan-jangan
itu hanya keinginan sesaat, atau ia hanya mendadak rindu pada Anda
karena terpicu suatu kenangan, dan berubah pikiran keesokan harinya.
Meski sudah pernah berpacaran sebelumnya, meminta rujuk pada mantan
seharusnya dilakukan layaknya pedekate sebelum pacaran, bukan dengan
cara instan. Setidaknya dia mengajak Anda kencan dulu, minimal satu
kali.
5. Anda tahu alasan hubungan kalian gagal di masa lalu, dan bagaimana cara mengatasinya.
Misalnya dulu Anda putus dengan dia karena beda agama, pastikan Anda
dan mantan sudah tahu solusinya jika ingin kembali bersama. Begitu pun
jika alasan putus adalah sifat buruk Anda atau pasangan, misalnya sang
mantan terlalu posesif. Bicarakan dan cari solusi masalah tersebut
sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan kembali. Jika masalah utama
tak diselesaikan dulu, percuma saja. Hubungan Anda pasti akan berakhir
lagi karena alasan yang sama.
6. Dia tak punya kekasih dan tak sedang mendekati wanita lain.
Hanya karena dia bilang masih cinta pada Anda, bukan berarti dia tak
bilang cinta juga pada wanita lain. Hati-hati, tak sedikit pria playboy
yang menebar jaring pada banyak wanita dan menunggu siapa yang akan
memakan umpannya. Bisa jadi Anda hanya sekadar cadangan.
7. Anda lebih bahagia saat masih berpacaran dengannya.
Mungkin dulu Anda menganggap sifat cemburu sang mantan sudah tak bisa
ditolerir lagi, sehingga Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi
jika ternyata Anda malah menderita setelah putus darinya, mungkin
sebetulnya masih ada cara lain selain putus. Beda halnya jika selama
pacaran, Anda dan pasangan menghabiskan 50 persen waktu untuk
bertengkar. Jika saat pacaran Anda dibuatnya menangis sedih/kesal
seminggu sekali, mungkin memang sebaiknya Anda tak bersamanya lagi.
8. Anda bisa membayangkan sang mantan sebagai suami Anda.
Jika Anda merasa dia kurang tepat jadi pria yang akan Anda nikahi suatu
hari nanti, buat apa buang-buang waktu dengan kembali menjalin hubungan
dengannya? Saatnya mencari pria lain yang lebih tepat.
9. Anda sudah saling memaafkan.
Hubungan tak bisa dijalin kembali jika Anda atau sang mantan masih
menyimpan dendam dan belum sepenuhnya memaafkan kesalahan yang lalu.
Dendam bisa jadi bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak dan
diungkit kembali dalam pertengkaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar