Ternyata perasaan galau dan sedih yang sering dialami seseorang tidak selalu berhubungan dengan kondisi mental. Baru-baru ini sebuah studi di Finlandia menemukan bahwa kesedihan dan kegalauan seseorang bisa tiba-tiba muncul akibat salah makan.
Pemilihan jenis makanan dapat mempengaruhi kondisi jiwa dan emosi seseorang. Memilih makanan yang menurut seseorang enak namun tidak sehat justru membuat seseorang mudah terkena depresi.
Adalah tim peneliti dari University of Eastern Finland melakukan pengamatan kepada lebih dari 1.500 pria usia dewasa. Mereka mempelajari dan mencatat pola makan para partisipan dan menghubungkan dengan riwayat depresi yang pernah dialami partisipan.
Studi tersebut menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan sehat lebih jarang mengalami depresi. Partisipan yang memiliki berat badan ideal pun diketahui memilki risiko depresi yang lebih kecil.
Sedangkan mereka yang sering mengonsumsi makanan tidak sehat (junkfood) dan memilki berat badan berlebih cenderung lebih gampang terkena depresi.
Seperti dilansir Daily Mail, Anu Ruusunen selaku penulis penelitian menyatakan, “Penelitian ini menegaskan hipotesis bahwa makanan yang sehat tidak cuma meredakan depresi, melainkan juga mencegahnya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar