September 18, 2013

Tempat-tempat Sarang Kuman di Kantor

WC umum, kereta bawah tanah, dan bahkan bioskop adalah tempat berkembang biaknya kuman-kuman. Dengan minimnya ventilasi dan area kerja yang bercampur, kita dapat menambahkan kantor ke daftar tersebut. Berikut adalah lokasi-lokasi terkotor:

1. Gagang teko kopi
Ahh, bukankah segelas kopi hangat kedengarannya cocok untuk saat ini? Mungkin tidak. NBC melaporkan bahwa gagang teko kopi ternyata menyimpan banyak kuman lebih banyak dari dudukan toilet. Hal yang sama juga berlaku pada benda yang terdapat di pantry, seperti: keran air, wastafel, dan gagang kulkas.

2. Ruang rapat
Tempat berkembang biak kuman lainnya adalah ruangan rapat, menurut situs howstuffworks.com. Tidak seperti kamar mandi, yang disikat dan diberi disinfektan secara berkala, ruang rapat jarang dibersihkan dan banyak orang makan di tempat itu, berjabat tangan, dan berbagi telepon dengan rekan kerja.

3. Meja kerja
Jangan berpikir Anda aman di area kerja Anda sendiri. Seluruh area meja Anda adalah 'pabrik'-nya virus dan bakteri, yang dapat menyebabkan flu dan demam, juga protozoa dan jamur. Lokasi yang paling berkuman adalah telepon, keyboard komputer, dan juga mouse. Bahkan, menurut laporan Wall Street Journal, area meja kerja Anda mungkin 400 kali lebih berkuman dari dudukan toilet.

Jika Anda makan di depan komputer, Anda juga memberi makan 'peternakan' kuman dan jamur yang tumbuh di pojok-pojok yang dipenuhi oleh remahan bekas makan di meja kerja Anda. Mungkin, Anda jarang melap meja Anda (atau bahkan mungkin tidak pernah). Kemungkinan meja kerja Anda 100 kali lebih berkuman dari pisau dapur pada umumnya.

4. Tombol lift
Jika semua ini membuat Anda ingin berhenti bekerja dan segera menuju toko terdekat untuk membeli sekotak besar sarung tangan karet dan lusinan masker, berhati-hatilah dalam perjalanan keluar. Penelitian Journal menyebutkan bahwa kuman berkembang biak di tempat yang sering disentuh, jadi waspadalah dengan tombol lift dan pegangan di eskalator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar